Jumat, 05 November 2010

III. KOMPUTER YANG BERDASARKAN SISTEM MANUSIA-MESIN (USER-MACHINE)

Secara konseptual, SIM dapat ada walaupun tanpa computer, tetapi dengan adanya computer membuat SIM lebih fleksibel yang menjadi persoalan bukan dipakai tidaknya computer dalam SIM, tetapi sejauh mana berbagai informasi di komputerisasikan. Konsep system manusia-mesin berasri bahwa sebagian tugas dilaksanakan oleh manuisa, dan lainnya oleh mesin. Peakai SIM adalah orang yang bertanggung jawab untuk memasukkan data, menginstruksikan system atau menggunakan output sebagai informasi dari suatu system. Untuk beberapa persoalan, pemakai dan computer membentuk suatu system gabungan dengan hasil yang di peroleh melalui serangkaininteraksi antara computer dan pemakai.
Interaksi manusia-mesin memudahkan pengoperasian dalam peralatan input-output pemakia (biasanya suatu terminal display visual) dihubungkan ke computer. Komputer dapat menjadi computer pribadi yang hanya melayani seorang pemakia atau computer yang besar melayani sekelompok pemakai melalui terminal-terminal yang dihuungkan dengan saluran komunikasi. Pemakai alat input-output dapat memasukan data secara langsung dan output segera dihasilkan. Misalnya, seorang manusia menggunakan computer untuk merencanakan keuangan yang merupakan pertanyaan “apaka jika” dengan memasukkan input data terminal keyboard; hasil ditampilkan pada layer dalam beberapa detik.
Aplikasi system informasi tidak mengharuskan pemakainya menjadi ahli-ahli computer. Meskipun pemakai memerlukan syarat-syarat informasi yang khusus; seperti beberapa pengertian tentang computer, informasi asli dan menggunakannya dalam bemacam-macam fungsi manajemen untuk membantu pemakai dalam menyelesaikan tugasnya.


Dikutip dari : "Universitas Gunadarma;PENGANTAR SISTEM INFORMASI,penerbit GUNADARMA,Jakarta,1996."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar